Pengin Kembangkan NU DKI, Gus Jazil Minta Nasihat Kepada Kiai Muhyiddin Ishaq

Pengin Kembangkan NU DKI, Gus Jazil Minta Nasihat Kepada Kiai Muhyiddin Ishaq
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid (kanan). Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid melakukan silaturahmi dengan sesepuh Nahdlatul Ulama DKI Jakarta, KH Muhyiddin Ishaq di kediamannya, Jalan Madrasah, Nomor 17, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (5/3).

Kedatangan Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid ke kediaman Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum tersebut dengan maksud untuk mempererat tali silaturahmi, sekaligus meminta nasihat terkait pengembangan NU DKI ke depan.

"Alhamdulillah, saya diberi kesempatan untuk silaturahmi dengan Kiai Muhyiddin, bertukar pikiran dan meminta nasihat terkait dengan pengembangan dan penguatan NU DKI. Beliau mengibaratkan bahwa NU DKI ini sebagai mobil mogok sehingga harus dilakukan pembenahan dari semua aspek," ujar Gus Jazil yang juga aktivis NU ini.

Menurutnya, NU DKI seperti mobil yang semua mesinnya harus dicek dan diperbaiki menyeluruh.

"Dicek kaki-kakinya, termasuk sopirnya, itu saran yang bagus. Dan saya tidak ingin hanya menjadi sopir, tetapi sekaligus montir, ya kenek," katanya.

Pesan Kiai Muhyiddin kepada Gus Jazil, hal terpenting adalah bagaimana NU DKI ke depan memiliki tenaga yang kuat untuk memberikan kemaslahatan kepada umat.

"Jadi beliau meminta saya untuk menyambung silaturahmi kepada semua pengurus PCNU DKI dan para tokoh tanpa pandang bulu dalam rangka mengikat dan mengeratkan serta menguatkan tekad untuk membesarkan NU DKI Jakarta. Poin pentingnya di situ," kata Gus Jazil yang juga mantan ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jakarta Selatan.

Gus Jazil mengakui, hal tersebut memang bukan perkara mudah.

Gus Jazil berniat maju sebagai calon ketua PWNU DKI Jakarta karena melihat perlunya pembenahan serius.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News