Pengrusakan Bus Persib, Komdis Isyaratkan Beri Hukuman Berat

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI hingga saat ini belum memutuskan kasus pengrusakan bus Persib Bandung jelang pertandingan melawan Persija Jakarta, 22 Juni.
Meski demikian Komdis sudah mengisyaratkan memberi hukuman berat kepada penyelenggara pertandingan. "Putusannya nanti diharapkan bisa menjadi pembelajaran bagi semua klub," kata Ketua Komdis PSSI Hinca Pandjaitan di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Rabu (31/7).
Hinca mengatakan, pihaknya masih harus menunggu hasil penyelidikan kepolisian. Hasil dari kepolisian akan menguatkan penyelidikan yang dilakukan komdis.
Lalu bagaimana jika kepolisian tak kunjung menyelesaikan hasil penyelidikan? Hinca mengungkapkan akan memberi putusan sebelum 28 Agustus, ada atau tanpa penyelidikan kepolisian. "Komdis harus jatuhkan putusan sebelum tanggal 28 Agustus," jelasnya.
Ia juga berharap ke depan tidak ada lagi pemain yang diantar dengan kendaraan taktis (rantis) ke lapangan. Sebagai sebuah pertandingan olahraga, pemain harus diberi rasa aman di lapangan.
"Bagaimana bisa memberi rasa aman kalau pemai diantar dengan rantis ke lapangan. Ke depan tidak boleh lagi ada hal seperti itu," ungkapnya. (abu/jpnn)
JAKARTA - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI hingga saat ini belum memutuskan kasus pengrusakan bus Persib Bandung jelang pertandingan melawan Persija
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bawa Popsivo Polwan Tembus Final Proliga 2025, Yolla Yuliana Masuk Buku Sejarah
- Hadirkan Pemain Timnas U-17 Indonesia Algazani di Sobat FC, Udi Wahyunadi: Kami Ingin Anak-anak Mendapat Inspirasi
- Lanjutkan Dominasi, China Juara Sudirman Cup 2025
- Aksi Impresif Hantarkan Andy Prayoga Raih Juara Men Elite di Ternadi Bike Park
- SDN Kalisari 01 Akhirnya Sukses Raih Gelar Juara MilkLife Soccer Challenge Jakarta
- Pukul Madura United, Semen Padang Keluar dari Zona Degradasi