Pengunggah Kisah Pak Dul pun tak Mengira jadi Heboh seperti Ini

Pengunggah Kisah Pak Dul pun tak Mengira jadi Heboh seperti Ini
Abdul Syukur alias Pak Tuwek sedang menambal Jalan Gembong Rabu malam (13/5). Foto: WS Hendro/Jawa Pos

jpnn.com - SURABAYA - Himan Utomo, orang yang kali pertama mengunggah kisah Abdul Syukur, tukang becak yang rajin menambal jalan berlubang, melalui akun Facebook-nya, tidak menyangka bahwa efek tulisannya bisa seperti sekarang.

Padahal, baru Senin lalu (11/5) dia mem-posting tulisan tentang Dul. ’’Sudah empat hari ( 7/5) sebelum itu saya sering lihat Pak Dul sedang memperbaiki jalan. Baru Senin nge-posting, eh kok jadi ramai banget gini,’’ jelasnya, kemarin.

Teman Facebook Himan yang awalnya hanya 153 orang saat ini langsung melonjak menjadi 500-an karena posting-annya tersebut. Banyak warga dan media, baik cetak maupun elektronik, yang menghubunginya untuk bertanya tentang sosok Pak Dul.

’’Bahkan, beberapa dari mereka nitip sumbangan ke saya buat Pak Dul,’’ ungkapnya. Tapi, pria yang bekerja sebagai marketing di salah satu perusahaan kosmetik itu menolak. Himan hanya ingin menuliskan satu kisah tentang pria tua yang begitu hebat dan membagikannya kepada masyarakat. Tidak ada embel-embelkomersial di belakangnya.

’’Aku gak gelem Mas. Mending kalau mau nyumbang langsung ke Pak Dul. Saya kasih alamatnya. Saya gak mau dianggap aneh-aneh,’’ kata pria yang menggemari klub sepak bola Inter Milan tersebut. (aya/rid/c6/oni)

 


SURABAYA - Himan Utomo, orang yang kali pertama mengunggah kisah Abdul Syukur, tukang becak yang rajin menambal jalan berlubang, melalui akun Facebook-nya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News