Pengusaha Australia Keturunan China Terintimidasi Karena Tolak Jadi Mata-Mata
Selasa, 13 Oktober 2015 – 05:17 WIB
Sebuah peristiwa muncul pada 12 Juni tahun ini, ketika rumahnya di Sydney didobrak paksa.
Michael terbangun dan menemukan pintu belakang rumahnya terbuka lebar tapi tak ada yang dicuri, menurut sebuah informasi, ia melaporkan kasus ini ke polisi New South Wales.
Orang tuanya, yang sedang mengunjunginya pada waktu itu, mengatakan kepadanya, mereka mendengar suara laki-laki di lantai bawah tetapi mereka bertahan di kamar tidur karena ketakutan.
"Pagi itu ketika saya turun, saya melihat pintu belakang terbuka dan hal-hal lain sama seperti biasa ... Ibu saya mengatakan ceritanya [tentang adanya dugaan penyusup], sehingga saya terkejut," ungkap Michael.
Seorang pengusaha Australia keturunan China mengatakan, sejumlah badan keamanan China telah mengawasi keluarganya dan memenjarakan saudaranya di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka