Pengusaha Jawa Timur Hadapi Masalah Ikut OSS

Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi mengenai penerapan OSS, baik di kalangan birokrat maupun pengusaha.
DPMPTSP Jatim dan DPMPTSP Kabupaten/Kota juga membuat tim percepatan realisasi investasi.
”Tiap triwulan kami lakukan rapat koordinasi dan melakukan fasilitasi bagi perusahaan yang masih menghadapi kendala sehingga perusahaan tersebut dapat segera merealisasikan usahanya,” jelas Lili.
Sebenarnya, lanjut dia, apabila sistem pelayanan online di daerah sudah dilaksanakan seperti sistem pelayanan informasi dan perizinan investasi secara elektronik (SPIPISE), tidak akan timbul banyak persoalan.
”Namun, yang terjadi, tidak semua sumber daya manusia di seluruh kabupaten di Jatim siap,” kata Lili. (res/c25/fal)
Animo pengusaha di Jawa Timur untuk menerapkan online single submission (OSS) atau layanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik tinggi.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Prabowo Bertemu 19 Perusahaan Raksasa Korea, Dapat Investasi Rp 259 Triliun
- Jatim Sumbang 25 Persen Laju Tanam Padi Nasional, Khofifah: Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan
- Pengusaha HM Hoosnaini Iskandar Pilih BNI Sebagai Mitra Bisnis, Begini Alasannya
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!