Penipu Ini Sedang Diburu, gak Sadar Main Pokemon di Dekat Polisi, Ha ha

Penipu Ini Sedang Diburu, gak Sadar Main Pokemon di Dekat Polisi, Ha ha
Agus Santoso ditangkap polisi saat main Pokemon. Foto: Radar Surabaya/JPNN.com

Saat diperiksa di kepolisian, Agus mengakui saat itu dirinya memang sedang main Pokemon Go. Kebetulan, GPS yang ada di HP-nya menunjukkan keberadaan salah satu  monster Pokemon langka. 

Saat ditelusuri, Pokemon tersebut berada di depan minimarket yang biasa dia gunakan untuk berbelanja. 

"Setelah dekat ke minimarket itu, saya nemu Pokemonnya ada di dekat orang. Saya tidak tahu jika orang tersebut ternyata anggota polisi," jelasnya sambil nyengir. 

Sementara mengenai kasus penipuan yang dilakukannya, Agus mengaku jika uang hasil penipuannya tidak dinikmati sendiri. Dia mengaku uang itu memang dipakai untuk lobi-lobi temannya yang ada di Mabes Polri. 

Bapak satu anak ini mengaku jika dari Rp 250 juta uang yang diterima dari korban, dia hanya menikmati sekitar Rp 37 juta. Sedangkan sisanya habis ditransfer ke kenalannya yang ada di Mabes Polri. 

"Uangya saya bagi-bagi. Yang paling banyak kenalan saya yang ada di Mabes Polri itu. Selain itu, Djoko (Djoko Suryanto, teman korban M Rodji, Red) juga dapat bagian," terangnya. 

Namun menurut Agung Pribadi, tersangka ternyata tidak bisa membuktikan jika uang tersebut dibagi-bagi. Sebab setelah diselidiki, pihaknya tidak menemukan bukti transfer apapun yang ditujukan kepada seseorang. Apalagi orang yang disebut di Mabes Polri. 

Sebab semua bukti transfer hanya berhenti di rekening tersangka. "Itu hanya dalih tersangka, namun kami masih melakukan penyelidikan," tegas mantan Kasat Reskrim Polres Sidoarjo ini. (yua/jay/sam/jpnn) 


SURABAYA - Agus Santoso merupakan tersangka kasus  penipuan berkedok bisa meloloskan CPNS di Kejati Jatim. Nah, dia itangkap saat main game


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News