Penipu Online Berhasil Mencuri Sekitar Rp 20 Triliun dari Warga Australia di Tahun 2021
Rabu, 06 Juli 2022 – 23:33 WIB
Seperti apa di tahun 2022?
Menurut Delia, laporan awal tahun ini menunjukkan bahwa kerugian akibat penipuan online akan berlipat ganda lagi.
Sejauh ini, katanya, kerugian yang dilaporkan ke Scamwatch sudah mendekati angka total tahun 2021.
Kerugian yang dialami Brian sebesar 38.700 dolar itu adalah bagian dari laporan tahun 2022.
Pensiunan dari Kota Albany di Australia Barat ini ditipu beberapa minggu lalu dan telah menjual mobil kesayangannya untuk memulihkan saldo banknya.
"Saya telah bekerja sepanjang hidupku untuk memiliki mobil ini," katanya.
"Sekarang saya tidak memilikinya lagi," tutur Brian.
Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News.
Beberapa hari setelah menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai pegawai Microsoft, dia baru menyadari uangnya rai
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Waspada, Penipuan atas Nama Bukalapak, Konsumen Jangan Sampai Terkecoh
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day