Penipuan Berkedok Lowongan Kerja

Penipuan Berkedok Lowongan Kerja
Penipuan Berkedok Lowongan Kerja
Setelah salah seorang korban menelepon, pelaku akhirnya ingin bertemu dengan korban. Saat itu, pelaku menyuruh korbannya bertemu di Kampung Layungsari Kelurahan Tentara Pelajar Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya. Namun, pelaku mengajukan syarat kepada korban agar membawa laptop seperti yang tertera pada brosur. Akhirnya, korban beserta teman kuliahnya menemui pelaku di tempat tersebut.

Pertemuan antara pelaku dan para korban pun terjadi. Korban diajak bertemu di kontrakan yang ternyata baru satu malam pelaku tempati. Dari pertemuan itu, pelaku menyuruh korbannya belajar mengetik di laptop --yang mereka bawa masing-masing-- tentang laporan pengiriman dan pengeluaran barang.

Tidak hanya mengetik, korban pun mendapat penjelasan tentang perusahaan tempat pelaku bekerja. Melihat penjelasan yang meyakinkan, akhirnya para korban mulai percaya apa yang dikatakan pelaku. ”Mendengar penjelasan tentang perusahaan dan cara kerjanya sangat meyakinkan sekali. Kita pun percaya,” timpal Resi, Anisa dan Fitri.

Setelah mendapat pengarahan dari pelaku, kelima korban akhirnya diajak menyurvei ke salah satu toserba. ”Setelah mengetik, kita diajak dia (pelaku). Katanya mau survei tempat. Saat saya mau bawa laptop, katanya udah tinggalin saja disini. Cepat nanti dimarahi sama bos,” ujar para korban.

TASIK - Diiming-imingi bekerja paruh waktu di sebuah perusahaan alat tulis, lima mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Tasikmalaya tertipu. Lima

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News