Penjabat Gubernur Jateng Resmikan Jembatan Sucipto Suwigo di Magelang, Masyarakat Antusias

Total anggaran pembangunan mencapai Rp 48,6 miliar dengan waktu pengerjaan 10 bulan, mulai Maret-Desember 2024.
“Alhamdulillah masyarakat setempat bisa menikmati jembatan ini. Jembatan ini tentunya menjadi (sarana) alat transportasi dan (membantu) meningkatkan perekonomian bagi masyarakat kabupaten/kota Magelang," ujar Nana.
Adapun perubahan nama jembatan menjadi Sucipto Suwigo, dijelaskan Nana, diambil dari nama penggagas jembatan gantung yang merupakan warga setempat.
“Pak Cipto ini masyarakat yang peduli kepada sesama. Jadi, Pak Cipto ini yang punya ide dan melaksanakan pembuatan jembatan gantung itu. Ini sebagai penghargaan, makanya jembatannnya kita namakan Sucipto," katanya.
Dalam kesempatan itu, Nana juga meresmikan jalan akses Operasional Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kabupaten Magelang sepanjang 1,57 KM di Desa Rejosari dan Desa Gandusari, Kecamatan Bandongan. Nilai kontraknya sebesar Rp 29,09 miliar.
Menurut Nana, jalan akses operasional TPST sangat penting, karena menjadi salah satu prasyarat untuk mewujudkan pembangunan TPST Regional.
“Pembangunan TPST-nya nanti dianggarkan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum, anggarannya kurang lebih Rp 250 miliar,” kata Nana.
TPST Regional yang akan dibangun di lahan seluas 12,72 hektare, diproyeksikan dapat mengolah sampah hingga 200 ton per harinya.
Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana meresmikan jembatan Sucipto Suwigo yang menghubungkan Kelurahan Rejosari dan Kelurahan Kramat Selatan, Magelang.
- Gubernur Luthfi Jamin Perlindungan Program Pembangunan Desa
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi
- Pemprov Jateng Usulkan Gunung Slamet Jadi Taman Nasional Demi Konservasi Lingkungan
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Luncurkan Program Kecamatan Berdaya
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan