Penjelasan Polisi Soal Penangkapan Pembunuh Siswi SMK Bogor Noven Cahya

Penjelasan Polisi Soal Penangkapan Pembunuh Siswi SMK Bogor Noven Cahya
Andriana Yubelia Noven Cahya semasa hidup. Foto: Radar Bogor

Tanpa disangka permintaan itu malah dipenuhi pelaku. “Dari situ pelaku tambah ngotot agar Noven mengirimkan fotonya tanpa busana. Tetapi tetap tidak digubris Novel,” masih kata sumber tersebut.

Merasa terus diteror oleh pelaku, Noven kesal. Dia kemudian mengancam bakal menyebar luaskan foto syur milik pelaku jika masih menuntut hal yang aneh-aneh kepadanya.

Dari situ pelaku naik pitam dan mengancam akan membunuh Noven. “Pelaku kemudian bilang ke Noven ‘Oww saya datang nih ke Bogor, saya bunuh’,” ucap sang sumber menirukan percakapan Noven dan pelaku.

Setelah ancaman itu, tak lama kemudian publik Bogor geger dengan ditemukannnya tubuh Noven yang masih berseragam sekolah dalam kondisi berlumuran darah terkapar di Gang belakang Masjid Raya Kota Bogor, RT 4/3 Kelurahan Baranangsiang, Bogor Timur, Selasa (8/1/2019), sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat ditemukan pisau masih menancap di dada sebelah kiri putri dari pasangan Yohanes Bosco Wijanarko (48) dan Cornelia Lucia Sasta Rianti (41) tersebut.

Dari rekaman CCTV di lokasi, diketahui bahwa pelaku sedang menunggu Noven pulang sekolah. Proses penyelidikan pun dilakukan. Polisi saat itu berkesimpulan pelaku sudah lama mengintai tempat indekos Noven sebelum melancarkan aksinya.

Dari sejumlah barang bukti berupa pisau yang ditinggal pelaku, ponsel milik Noven dan rekaman CCTV ternyata tidak membuat proses penyelidikan berjalan mudah. Polisi kesulitan mengidentifikasi wajah pelaku lantaran kualitas video CCTV yang tidak bagus.

Polresta Bogor Kota bahkan sampai meminta tolong Biro Investigasi Federal Amerika Serikat atau FBI untuk membantu memperjelas kualitas video CCTV. Namun hasilnya tetap buntu.

Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan siswi SMK Baranangsiang Kota Bogor, Andriana Yubelia Noven Cahya, yang terjadi satu tahun silam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News