Penjelasan seputar Penyakit Stroke

Penjelasan seputar Penyakit Stroke
Stroke. Ilustrasi Foto: pixabay

Sementara itu, Ketua Panitia World Stroke Day 2018 Dr dr Rodhiyan Rakhmatiar SpS menyatakan, salah satu faktor pemicu tingginya kematian karena pengetahuan masyarakat mengenai penyakit tersebut sangat rendah.

Secara umum, gejala stroke sangat mudah diketahui. Salah satunya kelumpuhan sebagian anggota tubuh. ”Jika ada riwayat hipertensi, harusnya segera dibawa ke rumah sakit,” tuturnya.

Ada sejumlah faktor risiko yang bisa digunakan untuk mengantisipasi stroke. Selain usia dan riwayat stroke, pola makan juga menjadi faktor pemicu stroke.

Menurut dia, 10 persen orang yang memiliki riwayat stroke kembali terserang stroke. ”Hipertensi, diabetes, obesitas, dan olahraga tidak teratur juga rentan terhadap stroke,” cetusnya.

Untuk menekan jumlah angka penderita stroke, perlu kesadaran dari masyarakat sendiri tentang pola hidup sehat. Maka dari itu, meski sudah ada unit stroke, tapi jika pola hidup masyarakat tidak sehat, ya tidak akan berarti.

”Sama saja nol besar kalau tidak ada dukungan dari masyarakat. Kita kan hanya menolong, yang sebenarnya harus mencegah kan mereka sendiri,” pungkasnya. (nr3/c1/dan)

 


Penyakit stroke tergolong mematikan, yang tidak hanya menyerang kalangan lansia, tapi juga usia remaja.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News