Penjelasan Terbaru Anggota Dewan yang Jadi Korban Teror Granat di Aceh Barat

Penjelasan Terbaru Anggota Dewan yang Jadi Korban Teror Granat di Aceh Barat
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, korban teror penggranatan rumah, Ahmad Yani. Foto: ANTARA/Teuku Dedi Iskandar

jpnn.com, MEULABOH - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, korban teror penggranatan rumah, Ahmad Yani mengaku selama ini tidak mempunyai musuh baik secara lembaga maupun pribadi.

“Selama ini secara pribadi saya tidak pernah memiliki musuh, kalau secara jabatan, saya tidak tahu,” kata Ahmad Yani di Meulaboh, Selasa (9/6).

Menurut dia, sejak menjadi anggota legislatif, dirinya sudah banyak menjalankan tugas dan fungsi sebagai anggota dewan.

Namun terhadap musibah penggranatan yang diduga ditujukan ke rumahnya, ia mengaku tidak bisa memastikan penyebabnya.

Dia menduga peristiwa penggranatan ini ada pihak yang tidak senang terhadap dirinya.

"Mungkin ada pihak yang kurang senang, tetapi tidak tahu siapa. Yang pasti, saya tidak menuduh siapa-siapa dalam hal ini," kata Ahmad Yani.

Terkait musibah yang dialami, Ahmad Yani meminta kepada pimpinan DPRK Aceh Barat dan anggota legislatif lainnya agar berhati-hati.

Dia berharap peristiwa tersebut dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak, khususnya teman-teman di DPRK Aceh Barat.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, Ahmad Yani yang jadi korban teror penggranatan rumahnya memberikan penjelasan terbaru kepada wartawan, Selasa (9/6).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News