Penjualan Komputer Lesu

Penjualan Komputer Lesu
Ilustrasi lesunya penjualan komputer di salah satu mal. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com - Asosiasi Pengusaha Komputer (Apkom) Jawa Timur mengatakan penjualan komputer terus menurun. Pada periode April – Juni 2018 misalnya, penjualan cenderung turun 5-10 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Sekretaris Apkom Jawa Timur Joko Suntoro menuturkan, banyak faktor yang mengakibatkan kondisi tersebut. Salah satunya, adanya e-catalog dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP). ''Dengan adanya e-catalog itu, saat ini secara market hanya sedikit pengusaha yang bisa mendapatkan orderan pengadaan dari pemerintah,'' tuturnya kemarin (10/9).

Jumlah perusahaan yang terdaftar di e-catalog untuk melayani seluruh permintaan komputer di Indonesia saat ini masih minim. Yakni, kurang dari 50 perusahaan. ''Jadi, belum merata,'' katanya.

Selain itu, banyaknya komputer yang dijual murah oleh toko online turut memengaruhi kinerja bisnis komputer. Joko mencontohkan, saat ini makin marak online shop yang berani melakukan strategi jual rugi atau di bawah harga pasar agar jualannya cepat laku. ''Tentu saja hal seperti itu sangat merusak kondisi bisnis dan menimbulkan persaingan usaha yang tidak sehat,'' tegasnya.

Di sisi lain, komputer tengah mengalami kenaikan harga akibat tren pelemahan rupiah dan naiknya PPh impor. Joko memprediksi peningkatan harga bisa sampai 12,5 persen. Selain itu, pasokan komputer dari distributor atau vendor diakui agak seret. Distributor harus menghitung ulang terkait dengan perubahan biaya, selisih kurs, dan kenaikan nilai pajak PPh impor.

Apkom akan terus melakukan berbagai upaya untuk merangsang kembali pertumbuhan penjualan komputer. Salah satu upayanya, agresif mengedukasi pasar lewat penyelenggaraan berbagai pameran. (car/c14/fal)

Di sisi lain, komputer tengah mengalami kenaikan harga akibat tren pelemahan rupiah dan naiknya PPh impor


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News