Penjualan Obligasi Online Hasilkan Rp 1,93 Triliun
Bahkan, ada kelompok usia di bawah 25 tahun dengan persentase 7,9 persen.
Kemudian, kelompok usia 41–55 tahun sebanyak 31,34 persen dan lebih dari 55 tahun 24,05 persen.
’’Jumlah investor baru sebanyak 5.683. Paling banyak ada di kelompok usia 25–40 tahun dengan peningkatan 106 persen,” kata Luky, Senin (25/5).
Direktur Surat Utang Negara (SUN) Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Loto Srinaita Ginting menambahkan, berdasar kelompok profesi, jumlah investor terbesar masih didominasi pegawai swasta yang mencapai 40,37 persen.
Selanjutnya, wiraswasta dan ibu rumah tangga masing-masing 21,54 persen dan 9,20 persen.
Dari sisi persebaran wilayah, penjualan SBR003 berhasil menjangkau wilayah Indonesia Tengah dan Timur serta wilayah Indonesia Barat selain DKI Jakarta.
’’Karena penjualannya bisa dilakukan secara online, jangkauannya lebih luas. Indonesia bagian barat, selain DKI Jakarta, mencapai 46,85 persen. Sedangkan wilayah DKI sendiri mencapai 42,21 persen serta wilayah Indonesia bagian tengah dan timur 10,94 persen,” kata Loto. (ken/c7/sof)
Penjualan obligasi online Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR003 mampu menghasilkan Rp 1,93 triliun.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Sri Mulyani, tetapi Tetap Waspada
- Ajaib Luncurkan Fitur Jual Beli Obligasi Kapan Saja
- Perencanaan Keuangan Masa Depan Makin Mudah dengan Obligasi dan Reksa Dana BRI
- Sri Mulyani Mulai Bahas Rancangan APBN 2025
- Mantap! Bank Mandiri Borong 2 Penghargaan di Ajang Alpha Southeast Asia 2023
- Jokowi Bicara Memihak di Pemilu, Sri Mulyani Tekankan Netralitas Sebagai Value