Penjualan Saham Perdana PHE Bisa jadi Daya Tarik Bagi Investor

Tak hanya itu. Raihan skor GCG sebesar 85,05 juga akan menjadi daya tarik sendiri bagi investor untuk memiliki saham PHE.
Prestasi ini akan meningkatkan kepercayaan calon investor mengenai tata kelola dan akan menjadi concern para penanam modal.
"Melalui IPO peluang PHE dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya di pengembangan bisnis hulu di luar negeri menjadi semakin besar. Sebab, melalui IPO, PHE jadi jadi lebih dikenal dan dapat menyejajarkan kapabilitasnya dengan perusahaan-perusahaan hulu migas besar di luar negeri," ucap Sunarsip.
Terkait rencana IPO PHE, sebelumnya juga disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir.
Dia memastikan bahwa PHE dan juga sub holding PT Perkebunan Nusantara III atau PTPN III yakni PalmCo, akan melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO tahun ini.
"Kalau yang PTPN dan Pertamina ya kalau bisa tahun ini kenapa tidak," katanya di Kompleks DPR Jakarta, Kamis (15/6).
Menurutnya, aksi korporasi ini merupakan momentum untuk meningkatkan ketahanan energi.
Menurutnya, IPO sebagai upaya untuk meningkatkan produksi minyak dan gas di dalam negeri.
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) merupakan salah satu perusahaan hulu migas terbesar milik Pertamina.
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Investor Sambut Antusias Masuknya Mardigu di Bank BJB
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!