Penjualan Vitamin Kekebalan Tubuh Tumbuh pada Masa Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Penjualan multivitamin turut menjadi pendorong laba pabrikan farmasi di masa pandemi meskipun penjualan obat resep menurun dibanding sebelum ada pandemi COVID-19.
Multivitamin dicari oleh masyarakat karena dinilai sebagai komponen pokok untuk mendukung protokol kesehatan selama masa pandemi COVID-19.
“Di kuartal III 2020, penjualan dari segmen consumer health tercatat masih tumbuh 11,14 persen, terutama didorong meningkatnya permintaan vitamin dan supplemen," kata Jazmin Hernandes, Head of Consumer Health Group Darya-Varia Laboratoria (DVL), Jumat (13/11).
"Konsumen menganggapnya sebagai bagian dari protokol keselamatan mereka atau kebutuhan pokok bagi mereka."
Darya Varia merupakan salah satu produsen consumer health yang di dalamnya termasuk multivitamin seperti Enervon-C, Enervon Active, Vicee 500, dan Supertin.
Jazmin berharap sektor ini mampu menjadi penunjang pendapatan perusahaan di tengah pandemi ini.
Segmen vitamin tetap diharapkan dapat terus menjaga momentum permintaan yang saat ini makin meningkat.
Saat ini produk multivitamin terus naik dibandingkan pada Januari-Februari 2020 sebelum COVID-19, dan dibandingkan pada 2019.
Perusahaan farmasi Darya Varia dalam public expose mengungkapkan pandemi Covid-19 justru meningkatkan penjualan multivitamin karena dianggap bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19
- STIMUNO Raih Penghargaan Indonesia Healthcare Award 2024
- Ganjar Bertekad Wujudkan Berdikari Bidang Kesehatan, Ada Kaitannya dengan Pertahanan
- Ruang Pintar PNM Dukung Akses Internet Anak Indonesia
- Fundamental Kuat, BRI Optimistis Mengarungi 2024
- Gubernur Terbodoh di Tengah Pandemi Covid-19