Penting! Pernyataan Bu Sri Mulyani soal Pilkada 2020
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengeluarkan pernyataan penting terkait Pilkada 2020.
Bu Ani, panggilannya, menyatakan pemerintah menyetujui tambahan dana dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) Rp 1 triliun untuk mendukung penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020.
Menkeu menegaskan hal itu saat mengikuti rapat bersama Komisi II DPR, Mendagri Tito Karnavian, KPU, Bawaslu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, yang membahas anggaran Pilkada Serentak 2020, disiarkan langsung YouTube DPR, Kamis (11/6).
Bu Ani menjelaskan, berdasarkan penjelasan Mendagri Tito bahwa sesuai UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perppu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Menjadi UU, semua kegiatan pemilihan dibebankan pada APBD.
Namun, lanjut dia, ada dukungan APBN sesuai peraturan perundang-undangan. “Inilah yang sedang kami lakukan evaluasi berdasarkan kondisi Covid-19,” ungkapnya.
Bu Ani menjelaskan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendapat surat dari KPU tertanggal 9 Juni 2020 terkait permintaan tambahan anggaran Rp 4,77 triliun.
Setelah menerima surat itu, Kemenkeu langsung melakukan rapat internal, termasuk bersama dengan Kemendagri.
Permintaan Rp 4,77 triliun itu dibagi menjadi tiga tahap.
Sri Mulyani mengeluarkan pernyataan tersebut di depan anggota DPR, Mendagri, KPU, Bawaslu hingga Ketua GTP2 Covid-19.
- Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub dari PKB
- Mantan Kaba Intelkam Polri Paulus Waterpauw Masuk Bursa Pilgub Papua
- Hanura Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah untuk Pilkada Serentak 2024, OSO Berpesan Begini
- Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub Sumut dari PDIP
- Terima Aspirasi Masyarakat, Jurnalis Senior Harry Daya Maju Pilwako Pontianak 2024
- Erwin Aksa: Golkar Targetkan Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak