Pentingnya Strategi dan Perencanaan dalam Trading Kripto

jpnn.com, JAKARTA - CEO INDODAX, Oscar Darmawan mengatakan tidak semua orang cocok menjadi trader.
Pasalnya, trading kripto memerlukan kemampuan mengelola emosi seperti ketakutan, keserakahan, dan euforia.
Ketakutan dapat membuat trader menjual aset terlalu cepat saat harga turun, sedangkan keserakahan bisa mendorong pembelian di puncak harga.
Kesadaran diri dan kontrol emosi adalah kunci untuk membuat keputusan trading yang rasional.
Trader sukses mampu menjaga keseimbangan emosional dan tidak mudah terpengaruh fluktuasi pasar.
"Jangan memaksakan diri, tidak semua bisa jadi trader. Justru yang banyak uang adalah investor jangka panjang, dan semua orang hampir bisa menjadi investor dibandingkan dengan trader. Contoh sifat orang yang tidak cocok buat jadi trader adalah panik saat melihat aset turun karena terlalu khawatir, sedangkan menjadi investor yang baik lebih sederhana, hanya perlu beli dan lupakan asetnya, lihat 4-5 tahun kemudian,” ujar Oscar saat penutupan event Bulan Literasi Kripto 2024.
Pandangan ini memperkuat pentingnya investasi jangka panjang dalam kripto.
Oscar menyarankan agar masyarakat mempertimbangkan untuk menjadi investor jangka panjang sebagai strategi yang lebih aman dan menguntungkan.
Edukasi yang baik dapat membantu trader dan investor membuat keputusan yang lebih cerdas dan terinformasi.
- 5 Tip Menghadapi Volatilitas Kripto, Upbit Imbau Dana Darurat Sebagai Prioritas
- Pintu Gelar Trading Competition 2025 Berhadiah Rp100 Juta, Yuk Ikutan!
- Lampaui Amazon dan Google, Bitcoin Kini Jadi Aset Kelima Terbesar di Dunia
- Harga Bitcoin Tembus Rp1,56 Miliar, CEO Indodax Ajak Masyarakat Mulai Mengubah Pola Pikir
- Kantongi Lisensi MSB, MLPRU Siap Perluas Layanan Kripto di AS
- Resmi Diluncurkan di Indonesia, KVB Menyediakan Pengalaman Trading yang Teregulasi