Pentolan Honorer K2: Pak Jokowi, Ingat Pilpres!

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih kembali mengkritisi kebijakan Presiden Joko Widodo yang mengarahkan mereka ikut tes pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Dia menilai langkah pemerintah tersebut sama saja memancing di air keruh.
"Katanya berpihak kepada honorer K2 tua. Katanya memberikan apresiasi pengabdian honorer K2 tua, tapi solusi yang dikasih tidak berpihak ke K2. Itu sama juga bohoonggggg!!!!!," ujar Titi kepada JPNN, Senin (24/9).
Dia menegaskan, PNS harga mati bagi honorer K2. Tidak akan ada satupun honorer K2 tua yang mau menerima di-PPPK-kan. Mereka akan terus melakukan aksi perlawanan.
“Aksi perlawanan ini akan terus berlangsung dalam minggu ini dann akan terus berlangsung selama saya belum tarik instruksi," tegasnya.
Dia pun mengingatkan pemerintah bahwa kebijakan itu justru menjadi blunder bagi presiden. Walaupun honorer K2 massanya hanya 438.590 ribu tapi ada jutaan manusia yang akan mendukung perjuangan mereka.
“Pak Jokowi, ingat loh ini pilpres. Di belakang kami ada massanya yang cukup banyak. Jangan anggap remeh kekuatan honorer K2. Jangan salahkan kami kalau terus melawan karena posisi kami sudah kejepit," tandasnya.(esy/jpnn)
Titi Purwaningsih kembali mengkritisi kebijakan Presiden Joko Widodo yang mengarahkan mereka ikut tes pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- 5 Berita Terpopuler: Persaingan PPPK Tahap 2 Ketat, Ketua Forum Honorer Menolak Tegas, Maksudnya Apa?
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- Waduh, Oknum Mengaku Letkol Teddy Tawarkan Kelulusan PPPK Instan ke Honorer K2
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Surat Kemendagri & KepmenPAN-RB Jadi Senjata Honorer R2/R3 Diangkat PPPK Paruh Waktu, Faktanya?