Penumpang Berulah Pesawat Qantas Kembali Mendarat Di Bandara Perth
"Kapten pilot berkata: 'Kami sangat menyesal atas gangguan yang anda hadapi dalam penerbangan ini, pria itu sangat tidak sehat dan kini duduk di belakang pesawat dan kami disarankan untuk mengubah arah pesawat dan kembali ke Bandara Perth'."
"Semua penumpang sangat menerima keputusan itu. itu sikap yang sangat khas warga Australia sekali. Saya bangga dengan perilaku yang ditunjukan seluruh penumpang."
AFP mengatakan petugas menanggapi permintaan bantuan untuk penerbangan kembali ke Bandara Perth pada Sabtu malam.
Dikatakan seorang pria berusia 32 tahun telah dikeluarkan dari penerbangan dan bersikap kooperatif dalam menjawab pertanyaan polisi.
Penerbangan malam non-stop Qantas dengan pesawat Dreamliner menuju London itu biasanya memakan waktu sekitar 17 jam.
Qantas mengatakan waktu terbang tambahan itu telah menyebabkan anggota kru harus menambah jam kerja mereka dan penerbangan itu dijadwal ulang berangkat pada pukul 12.00 waktu setempat.
Penumpang disediakan akomodasi menginap semalam di Perth.
Qantas telah meminta maaf atas ketidaknyamanan para penumpang, tetapi mengatakan bahwa maskapai mereka menerapkan pendekatan toleransi nol terhadap perilaku mengganggu di pesawatnya.
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0
- Warga Dievakuasi untuk Menghindari Letusan Gunung Ruang