Penumpang Diproyeksi Capai 100 Juta Orang, Bandara Soetta Perlu Pengembangan

Muhammad mengungkapkan AP II telah memiliki rencana pengembangan kapasitas guna mengantisipasi backlog baik untuk sektor angkutan penumpang maupun kargo di Bandara Soekarno-Hatta, di antaranya pembangunan Terminal 4 dan Cargo Village.
Nantinya,Terminal 4 akan menjadi terminal penumpang terbesar di Indonesia dengan kapasitas sampai dengan 45 juta penumpang.
Terminal 1 dan 2 akan direvitalisasi menjadi total kapasitas sampai dengan 45 juta penumpang, sementara revitalisasi Terminal 3 berpotensi meningkatkan kapasitas menjadi 35 juta penumpang.
"Jadi, Bandara Soekarno-Hatta akan memiliki kapasitas total lebih dari 100 juta penumpang,” ungkap Muhammad.
Selain itu, AP II juga akan membangun kawasan Cargo Village yang salah satunya untuk mengakomodir sektor e-commerce.
“Tahun depan ekspansi Cargo Village, paling lambat akhir 2024 atau awal 2025 kita punya Cargo Village yang memiliki kapasitas 1,5 juta ton - 2,2 juta ton per tahun atau jauh lebih banyak dibandingkan dengan Terminal Kargo eksisting dengan kapasitas sekitar 600 ribu ton per tahun,” tegas Muhammad.(mcr28/jpnn)
Bandara terbesar di Indonesia Soekarno-Hatta perlu dilakukan pengembangan lebih masif guna menjaga dan meningkatkan daya saing ditingkat global.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- Resmi Meluncur, Master Bagasi Siap Jembatani Produk Lokal Tembus Pasar Global
- Menteri Imipas Apresiasi Kanim Bandara Soetta yang Masuk 10 Besar Pelayanan Terbaik Dunia
- Kesiapan Posko Mudik BUMN Sambut Arus Balik di Bandara Soetta, Ada Beragam Fasilitas
- Arus Mudik & Balik Lebaran 2025, Jumlah Penumpang Bandara SMB II Palembang Meningkat 4,2 Persen
- Mengenal World ID, Verifikator Identitas Online yang Aman & Pribadi
- Master Bagasi dan Kemlu RI Perkuat Kolaborasi Nusantara Wave