Penurunan Harga Rumah di Australia Disambut Baik Bank Sentral
Penurunan harga rumah di Australia dalam beberapa bulan terakhir utamanya di Sydney dan Melbourne disambut baik oleh Gubernur Bank Sentral Australia Philip Lowe.
Dalam dengar pendapatnya tiap enam bulan sekali di parlemen, Dr Lowe mengatakan meski kecenderungan itu mengkhawatirkan bagi sebagian orang, perkembangan ini harus dilihat dalam perspektif lebih luas.
"Beberapa saat lalu muncul kekhawatiran dalam masyarakat kita mengenai terus naiknya harga rumah, dan utang dan semakin susahnya warga untuk bisa membeli properti." kata Dr Lowe di depan anggota komisi ekonomi parlemen di Canberra.
"Kenaikan itu tidak bisa berlangsung selamanya dan menciptakan resiko bagi ekonomi kita dalma jangka menengah."
"Jadi adanya penurunan adalah hal yang kita sambut baik dan bisa membuat pasar menjadi berkelanjutan dalam jangka panjang."
"Ini adalah berita yang baik bahwa ada penyesuaian yang terjadi di saat pertumbuhan ekonomi global kuat, pasar tenaga kerja positif, dan tingkat suku bunga rendah."
Angka statistik ekonomi bagus
Dr Lowe mengatakan secara keseluruhan ekonomi Australia, dengan pertumbuhan GDP di atas 3 persen, inflasi sekitar 2 persen, dan angka pengangguran di bawah 5,5 persen, terus berjalan ke arah yang benar.
"Melihat secara keseluruhan dalam sejarah perekonomian kita, ini adalah angka-angka statistik yang bagus."
- Dunia Hari Ini: Putin Meraih Suara Hampir 90 Persen dalam Pemilu Rusia
- Tantangan Lebih Bagi Warga Indonesia yang Berpuasa di Tengah Panasnya Australia
- Meliput Kawasan Nikel di Indonesia, Mendengar Kisah Kehidupan Manusia
- Waspadai Cuaca Ekstrem, Indonesia Sejauh Ini Sudah Mengalami 106 Kali Banjir
- Dunia Hari Ini: Nasib TikTok di Amerika Serikat Kini Berada di Tangan Senat
- Dunia Hari Ini: Influencer Inggris Andrew Tate Akan Diekstradisi ke Inggris