Penutupan Satu Lajur Arah Cikampek Dimulai Hari ini
jpnn.com - Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) yang sudah memasuki pekerjaan konstruksi akan dimulai pekerjaan pemasangan (instalasi) perdana steel box girder pada, hari ini, Senin, (6/11) di Km 46+200 arah Cikampek.
Konsekuensi dari pemasangan steel box girder tersebut, akan ada penutupan satu lajur arah Cikampek di kilometer yang terkait selama kurang lebih 15-30 menit antara pukul 22.00 hingga 04.00 WIB.
AVP Corporate Communication, Dwimawan Heru menjelaskan, selama proses pembangunan demi memaksimalkan pelayanan keamanan bagi pengguna jalan, ada beberapa jalur alternatif menuju Cikampek yang bisa digunakan pengguna jalan.
“Bagi yang sudah berada dalam Jalan Tol Jakarta-Cikampek, para pengguna jalan bisa keluar ke Jalan Arteri melalui Gerbang Tol Cibatu atau Gerbang Tol Cikarang Timur dan kemudian masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui Gerbang Tol Karawang Barat,” ucapnya.
Sementara itu, untuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) yang membentang di Ruas Cikunir-Karawang Barat merupakan jalur alternatif bagi pengguna jalan tol yang akan menuju ke Cikampek maupun Bandung.
“Jalan tol sepanjang kurang lebih 38 Km dikelola oleh kelompok usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (JJC). Dan selama Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) Mulai Pemasangan (Instalasi) Perdana Steel Box Girder Jasa Marga mengimbau Pengguna Jalan Tol Antisipasi Perjalanan,” pungkasnya.(dyt/gob)
Selama Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) mulai pemasangan (Instalasi) Perdana Steel Box Girder, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan mengantisipasi.
Redaktur & Reporter : Yessy
- 961 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek
- Kendaraan yang Kembali ke Jabodetabek Meningkat, Pemudik Disarankan Menunda Kepulangan
- Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Mengingatkan Pengendara Soal Kecukupan Saldo e-Toll
- Pantauan Dini Hari Gerbang Tol Cikampek Utama, Perhatikan Lokasi Rest Area
- Puncak Arus Balik Diprediksi Terjadi Hari Ini, Simak Imbauan Jasa Marga
- Jasa Marga Sebut Lebih dari 100 Ribu Kendaraan Akan Kembali ke Jabodetabek