Penutupan Seven Eleven Adalah Jalan Terbaik

Penutupan Seven Eleven Adalah Jalan Terbaik
TUTUP: Gerai 7-Eleven atau Sevel di Jalan Raden Patah, Jakarta Selatan yang berhenti beroperasi. Foto: Ricardo/JPNN.Com

Karenanya, sambung Donny, manajemen memutuskan menghentikan kegiatan operasional Sevel tepat 30 Juni 2017 lalu.

Apalagi, rencana pemungkas untuk melepas bisnis ke Charoen Pokphand Restu Indonesia (CPRI) gagal mewujud dengan sejumlah ganjalan dan persyaratan ketat.

Alhasil, saham MDRN terus bergerak menukik. Puncaknya, sejak 19 Juni 2017, saham perusahaan berkubang di kisaran Rp 50 per lembar.

Menariknya, meski harga berkutat di posisi Rp 50 per saham, tidak berarti saham perusahaan sepi dari lirikan para trader. (far)


Kerugian secara berkesinambungan diklaim oleh manajemen Modern Internasional (MDRN) sebagai biang keladi penutupan 7-Eleven alias Sevel.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News