Penyakit Kardiovaskular Jadi Ancaman Utama Para Perempuan, Cek Faktanya

jpnn.com, JAKARTA - Penyakit kardiovaskular (PKV) masih menjadi penyebab utama kematian pada perempuan di Asia, menyumbang hampir 35 persen dari total kematian pada 2019.
Data juga menunjukkan bahwa wilayah Asia mencatat angka kematian akibat PKV tertinggi di dunia untuk perempuan, mencapai 467,2 per 100.000 populasi.
Di Indonesia, tren serupa juga terlihat. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 dan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi penyakit jantung pada perempuan secara konsisten lebih tinggi dibandingkan laki-laki dalam 10 tahun terakhir.
"Meskipun penyakit ini menyerang perempuan dari berbagai kelompok usia, kesadaran akan risiko dan pencegahannya masih rendah," kata Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife, Dr. Vipada Sae-Lao, Kamis (6/3/2025).
Dia mengungkapkan, banyak kasus yang tidak terdiagnosis atau kurang ditangani karena kesalahpahaman dan kurangnya perhatian baik dari masyarakat maupun tenaga medis.
Padahal, pemeriksaan rutin untuk faktor risiko seperti tekanan darah, kolesterol, obesitas, dan diabetes sangat penting dalam mendeteksi dini masalah jantung.
"Tekanan yang konstan dapat melemahkan sistem imun, menyebabkan gangguan tidur, serta meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan gangguan autoimun," ujarnya.
Olahraga rutin, pola makan bergizi, dan menjaga berat badan ideal berperan besar dalam menekan risiko penyakit jantung. Aktivitas seperti yoga dan meditasi juga dapat membantu mengurangi stres, yang berdampak pada tekanan darah dan kadar kolesterol.
Penyakit kardiovaskular jadi ancaman utama para perempuan, cek fakta-fakta dan datanya
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Usung Konsep Persamaan Gender, Womens Day Run 2025 Akan Digelar Besok
- Kisah Rina Santi, Sukses Menginspirasi Perempuan lewat Komunitas Women in Energy
- Perempuan Diajak Beraktivitas di Marina Suntastic Run 2025
- RS Siloam Skrining 1.000 Perempuan di Yogyakarta dalam 3 Hari
- PTM Capai 73%, Workshop FIA & GAPMMI Bedah Strategi untuk Hadapi Tantangan Kesehatan