Penyakit Tumbuh
Oleh: Dahlan Iskan
Selasa, 04 Maret 2025 – 06:36 WIB
.jpeg)
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com
Di Addis Ababa perbandingan itu lebih kecil: 40-1. Tetapi juga mengganggu mata, apalagi ada yang dibungkus plastik. Bungkusnya itu pun sudah dibungkus debu.
Baca Juga:
Itulah jawaban yang paling utama.
Pertumbuhan ekonomi Ethiopia memang fantastis: di atas 7 persen. Tiap tahun. Rata-rata. Dalam 10 tahun terakhir. Ekonomi begitu booming. Semangat membangun menyala-nyala. Investor utamanya dari Tiongkok, Turki, UEA, Arab Saudi.
Geliat ekonomi yang begitu gegap gempita punya ikutan "anak haram"-nya sendiri: inflasi.
Inflasi di Ethiopia gila-gilaan.
Pemerintah rupanya gagal memerangi inflasi –meski berhasil memacu pertumbuhan. Tumbuh tinggi dengan inflasi rendah sulit terjadi di Ethiopia. Salah satunya akibat perang.
Ethiopia memang lagi sakit, tetapi beda dengan sakitnya di masa lalu. Dulu sakitnya bayi. Kini sakitnya orang dewasa. Saya pun kembali memutar lagu Iwan Fals.
BERITA TERKAIT