Penyaluran KUR Capai Rp 11 Triliun

JAKARTA – Hingga akhir Mei 2011, pemerintah mencatat total realisasi penyaluran kredit usaha rakyat alias KUR telah mencapai Rp 11,012 triliun. Angka ini melonjak sebesar Rp 9,114 triliun jiika diabndingkan penyaluran KUR pada awal tahun ini yakni sebanyak Rp 1,868 triliun. KUR disalurkan oleh enam bank termasuk juga 13 bank pembangunan daerah (BPD).

Parikesit Suprapto, Deputi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang Usaha Jasa menjelaskan, bank penyalur KUR terbesar masih dipegang oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang menembus Rp 6,9 triliun. Yakni dengan rincian, pada sektor mikro yang mencapai Rp 5,593 triliun, dengan jumlah debitur sebanyak 721.470. Adapun KUR untuk ritel mencapai Rp 1,307 triliun dengan jumlah debitor sebanyak 7.259.

Sedangkan membututi di urutan kedua, ditempati oleh 13 BPD yang mencapai Rp 1,545 triliun dengan jumlah debitor sebanyak 19.365. Semantara itu, Bank Negara Indonesia (BNI) dalam lima bulan ini telah menyalurkan KUR Rp 1,009 triliun dengan 8.252 debitur, Bank Mandiri Rp 1,001 triliun dengan 10.496 debitur.

Sedangkan, Bank Syariah Mandiri (BSM) mencapai Rp 277,7 miliar dengan jumlah debitor sebanyak 2.807, Bank Tabungan Negara (BTN) Rp 182,4 miliar dengan 1.437 debitur dan Bank Bukopin mencapai Rp 95,4 miliar dengan jumlah debitur sebanyak 732.