Penyebab Utama Investasi 2018 Melambat
Rabu, 13 Februari 2019 – 01:28 WIB
Ilustrasi uang rupiah. Foto: Ricardo/JPNN.com
Menurut dia, industri pengolahan atau manufaktur akan membuat multiefek yang besar.
Dengan menjadikan komoditas menjadi olahan, nilai tambah dari produk akan lebih tinggi.
Di sisi lain, sambung Syarkawi, membangun industri manufaktur akan membuka akses lapangan kerja yang lebih luas.
"Tenaga kerja yang dibutuhkan juga pasti lebih banyak saat membangun industri manufaktur," tutur Syarkawi. (abd/dir)
Investasi di Sulawesi Selatan (Sulsel) sepanjang 2018 lalu mengalami perlambatan.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024