Penyebaran Covid-19 di Riau Mulai Jinak

Penyebaran Covid-19 di Riau Mulai Jinak
Gubernur Riau Syamsuar (kiri) menyemangati tenaga kesehatan di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Kamis (12/11). Foto: ANTARA/HO-Diskominfotik Riau

jpnn.com, PEKANBARU - Satgas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Provinsi Riau menyatakan penyebaran pandemi COVID-19 berhasil ditekan, sehingga kini hanya tersisa satu zona merah, yakni di Kabupaten Bengkalis.

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, zona merah COVID-19 berkurang dari lima daerah kini menyisakan satu di Kabupaten Bengkalis.

Sedangkan Kota Pekanbaru, meski masih tercatat sebagai daerah penyumbang kasus terbesar, kini sudah dalam kondisi zona oranye.

Gubernur mengapresiasi semua pihak yang mendukung upaya penanggulangan wabah, mulai dari seluruh tenaga kesehatan dan juga masyarakat yang disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Meski begitu, ia berharap masyarakat tetap harus waspada dan tidak lengah karena pandemi belum berakhir.

"Tentunya kita (pemerintah dan masyarakat, red) harus senantiasa waspada dan tetap meningkatkan disiplin. Walaupun kita sekarang dalam suasana dalam menyesuaikan pada adaptasi baru," katanya di Pekanbaru, Kamis.

Ia berpesan saat ini kedisiplinan protokol kesehatan harus terus dipelihara dengan selalu menerapkan 4M, yakni memakai masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan air mengalir.

Ia mencontohkan di negara-negara di Eropa ketika tren COVID-19 menurun, masyarakat cenderung mengabaikan protokol kesehatan, sehingga kasus baru melonjak naik.

Satgas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Riau mengklaim penyebaran pandemi COVID-19 berhasil ditekan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News