Penyebaran HIV-AIDS di Indonesia Tercepat di Asia Tenggara

Penyebaran HIV-AIDS di Indonesia Tercepat di Asia Tenggara
Penyebaran HIV-AIDS di Indonesia Tercepat di Asia Tenggara
Dia memperkirakan jumlah riil penderita AIDS maupun yang masih terpapar HIV jauh lebih tinggi dari angka yang sudah tercatat Kemenkes. Sugiri menilai pengidap HIV-AIDS di Indonesia seperti fenomena gunung es. Maksudnya, jumlah kasus yang belum terungkap lebih besar dibandingkan dengan kasus yang sudah terdata.

 

Pernyataan Sugiri jika kasus HIV-AIDS di Indonesia seperti fenomena gunung es bukan tanpa alasan. Dia mengatakan, saat ini orang dengan HIV-AIDS (ODHA) yang mengetahui jika diri mereka terinfeksi HIV hanya sekitar 20 persen.

Dengan kata lain, delapan dari sepuluh ODHA yang mengetahui dirinya tertular HIV. Ini berarti, bisa diperkirakan jika jumlah sesungguhnya kasus HIV-AIDS empat kali lebih besar dari yang terdata di Kemenkes.

 

"Hal ini (ketidaktahuan ODHA jika dirinya tertular HIV, Red) turun andil meningkatkan kasus HIV di Indonesia," papar Sugiri. Pengidap HIV bukan hanya dari kelompok resiko tinggi (risti) saja.

JAKARTA - Upaya penanganan penyebaran kasus HIV-AIDS di Indonesia mendesak untuk dibenahi. Pasalnya, Indonesia menorehkan prestasi buruk dalam menekan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News