Penyebaran HIV-AIDS di Indonesia Tercepat di Asia Tenggara
Senin, 21 November 2011 – 05:05 WIB

Penyebaran HIV-AIDS di Indonesia Tercepat di Asia Tenggara
Dia memperkirakan jumlah riil penderita AIDS maupun yang masih terpapar HIV jauh lebih tinggi dari angka yang sudah tercatat Kemenkes. Sugiri menilai pengidap HIV-AIDS di Indonesia seperti fenomena gunung es. Maksudnya, jumlah kasus yang belum terungkap lebih besar dibandingkan dengan kasus yang sudah terdata.
Pernyataan Sugiri jika kasus HIV-AIDS di Indonesia seperti fenomena gunung es bukan tanpa alasan. Dia mengatakan, saat ini orang dengan HIV-AIDS (ODHA) yang mengetahui jika diri mereka terinfeksi HIV hanya sekitar 20 persen.
Dengan kata lain, delapan dari sepuluh ODHA yang mengetahui dirinya tertular HIV. Ini berarti, bisa diperkirakan jika jumlah sesungguhnya kasus HIV-AIDS empat kali lebih besar dari yang terdata di Kemenkes.
"Hal ini (ketidaktahuan ODHA jika dirinya tertular HIV, Red) turun andil meningkatkan kasus HIV di Indonesia," papar Sugiri. Pengidap HIV bukan hanya dari kelompok resiko tinggi (risti) saja.
JAKARTA - Upaya penanganan penyebaran kasus HIV-AIDS di Indonesia mendesak untuk dibenahi. Pasalnya, Indonesia menorehkan prestasi buruk dalam menekan
BERITA TERKAIT
- Calista Beatrice Ukir Prestasi di Ajang Dog Show Internasional 2025
- 3 Manfaat Daun Sirih, Bantu Obati Radang Prostat
- 3 Manfaat Lidah Buaya, Bantu Jaga Fungsi Hati
- 5 Bahaya Minum Teh Setiap Hari, Tidak Baik untuk Penderita Asam Lambung
- 3 Obat Penurun Kolesterol yang Perlu Anda Ketahui
- 5 Jenis Minyak Goreng Terbaik untuk Penderita Diabetes