Penyelengara Olahraga Harus Perhatikan Keamanan
Senin, 15 Juli 2013 – 19:58 WIB
JAKARTA - Menkopolhukam Djoko Suyanto menyatakan situasi Kabupaten Nabire, Papua berangsur kondusif setelah kericuhan usai pertandingan tinju Nabire Cup, Minggu (14/7) malam. Sekitar 600 personil gabungan TNI dan Polri telah dikerahkan untuk mengamaankan Nabire. Menurut Djoko, seharusnya penyelenggara kegiatan memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan bagi penonton. Ia menyayangkan akses keluar masuk gedung olahraga yang hanya ada dua pintu. Akibatnya saat kericuhan sulit dilewati penonton tinju yang mencapai 1500 orang .
"Kepada Kapolda saya sudah minta untuk terus antisipasi terhadap perkembangan apabila mungkin nanti bisa berkembang lebih lanjut. Tapi sampai siang ini tidak ada perkembangan lebih lanjut situasi dan sudah bisa dikendalikan," ujar Djoko di Jakarta, Senin, (15/7).
Djoko berharap ini menjadi pengalaman berharga bagi para penyelenggara pertandingan olahraga agar lebih matang dalam mempersiapkan kegiatan.
Baca Juga:
JAKARTA - Menkopolhukam Djoko Suyanto menyatakan situasi Kabupaten Nabire, Papua berangsur kondusif setelah kericuhan usai pertandingan tinju Nabire
BERITA TERKAIT
- Partisipasi Festival Islam Kepulauan di Belanda, Kemenag Ulas Peran Penghulu di Era Modern
- Atasi Berbagai Tantangan Isu-isu Keberlanjutan Fungsi Lingkungan, RPP jadi Terobosan & Inovasi KLHK
- Bertemu Kepala Eksekutif Makau, Menaker Ida Bahas Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan
- KPK Perlu Dalami Peran Samsudin Abdul Kadir di Kasus Jual Beli Jabatan Pemprov Malut
- Ikut Lestarikan Budaya, PermataBank Dukung Perayaan Adeging Mangkunegaran-267
- Soroti Kasus Korupsi Timah, PB Mathla’ul Anwar: Terlalu Banyak Mudarat