Penyelundupan Tembakau di Australia Diduga Terkait Terorisme

Penyelundupan Tembakau di Australia Diduga Terkait Terorisme
Penyelundupan Tembakau di Australia Diduga Terkait Terorisme

Berdasarkan informasi terakhir, penyelidikan ABF terhadap kejahatan terorganisir tengah terhalang oleh kurangnya kapasitas modern dari lembaga ini, termasuk kemampuan untuk menggunakan perangkat pelacakan atau, dalam beberapa kondisi, mengadakan razia dan menahan tersangka tanpa dukungan dari AFP.

Mengingat keamanan perbatasan merupakan isu politik yang signifikan, meski sebagian besar difokuskan pada penyelundupan manusia,  pengungkapan ini memunculkan tekanan bagi Pemerintah Australia untuk menyikapi kekhawatiran seputar kekuatan ABF dan sumber dayanya.

Penyelundupan Tembakau di Australia Diduga Terkait Terorisme
Irjen Pol Allister Keel melacak tembakau ilegal ketika memasuki Australia.

ABC

Berpotensi timbulkan korupsi

Perdagangan gelap tembakau mendapat perhatian yang jauh lebih sedikit dari polisi dan badan keamanan bila dibandingkan dengan terorisme, narkoba dan perdagangan senjata serta penyelundupan manusia, meski ada potensi tumpang tindih di antara jenis kejahatan itu.

Tertarik akan aliran pendapatan yangbesar dan hukuman yang lebih rendah bagi penyelundup tembakau yang tertangkap, para penjahat terorganisir dengan senang hati beralih ke perdagangan ini, lalu menggunakan hasil penyelundupan tembakau untuk membiayai kegiatan lainnya.

Para penyidik yang dikomandani Kompol Wayne, bersama dengan AFP dan Kepolisian New South Wales, telah menemukan sindikat penyelundupan di Sydney -yang menggunakan sejumlah sektor untuk mendapatkan izin dari Pemerintah Australia dalam mengoperasikan depo kargo atau agen bea cukai. Hal ini kemudian digunakan untuk memfasilitasi impor selundupan lebih lanjut.

"Kegiatan itu digunakan untuk membiayai impor narkoba. Ada juga bukti bahwa hal itu digunakan dalam aksi kejahatan terencana serius lainnya,” katanya.

Australia mungkin tak menyamakan penyelundupan tembakau ilegal dengan perdagangan narkoba atau penggalangan dana terorisme, tapi para pejabat keamanan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News