Penyerapan Anggaran PEN Jadi Kunci Perbaikan Ekonomi

Penyerapan Anggaran PEN Jadi Kunci Perbaikan Ekonomi
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: dokumen JPNN.COM/Ricardo

“Ini dilakukan dengan prinsip agar peningkatan serapan semaksimal mungkin, sehingga diharapkan dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, utamanya kelas menengah ke bawah sekaligus juga menjadi penyangga ekonomi nasional’, ungkap Menko Airlangga.

Menko Airlangga mencatat bahwa program PEN baru dimulai di awal Juni 2020. Artinya, tingkat penyerapan 40% dicapai hanya dalam kurun 3 bulan 3 pekan.

“Dengan tingkat penyerapan yang makin cepat ke depan, kami perkirakan bahwa anggaran PEN sebesar Rp 695 triliun akan dapat terserap hingga 100%,” tuturnya.

"Tren perbaikan ekonomi pun diprediksi terjadi di kuartal ketiga, dibanding capaian kuartal kedua di angka -5.3%. Indikator lain seperti data penjualan, kegiatan manufaktur, perkantoran, hingga kegiatan di pasar, semuanya juga menunjukkan perbaikan sejak bulan Juli 2020 lalu," ucapnya.

Menurutnya, tren dan capaian positif tersebut tak lepas dari kebijakan stimulus pemerintah melalui program kesehatan, bantuan sosial, bantuan kepada dunia usaha, UMKM, dan sektor padat karya.

Ditambah fakta bahwa angka penyerapan PEN meningkat secara pesat dalam bulan-bulan terakhir.

Program PEN terbukti memiliki peranan penting dalam menjaga momentum pemulihan ekonomi, sehingga kontraksi ekonomi tidak menjadi lebih dalam.

Rapat ini juga membahas dan memutuskan isu-isu strategis, yang disampaikan dari masing-masing kementerian/lembaga yang berkaitan dengan percepatan penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi.

Salah satu yang menjadi kunci keberhasilan Indonesia untuk menekan penyebaran Covid-19 adalah kedisiplinan dalam beraktivitas sesuai protokol kesehatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News