Penyidik Ditodong Senpi dan Samurai oleh Pengikut Habib Rizieq, Kabareskrim Kerahkan Anak Buah

Penyidik Ditodong Senpi dan Samurai oleh Pengikut Habib Rizieq, Kabareskrim Kerahkan Anak Buah
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono. Foto: Ricardo/JPNN.COM

jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono menerangkan, sejumlah anggota Polda Metro Jaya mendapat serangan saat sedang menjalankan tugas mengusut kasus kekarantinaan kesehatan yang menyeret Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

Penyerangan ini terjadi di tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada Senin (7/12) dini hari tadi.

Argo menyebut bahwa penyerangan ini berawal dari rencana pemeriksaan yang dilakukan penyidik kepada Habib Rizieq dan surat panggilan sudah dikirim kepada Habib Rizieq langsung.

Kemudian, penyidik mendapat kabar bahwa pengikut Habib Rizieq akan datang dalam jumlah besar, untuk mengawal proses pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Tak tinggal diam, polisi pun melakukan penyelidikan terhadap identitas penyebar pesan kepada pengikut Habib Rizieq itu.

Namun, tak disangka, anggota Polda Metro Jaya mendapat serangan dalam proses penyidikan, yaitu penodongan senjata api dan senjaya tajam oleh pengikut Habib Rizieq di tol Jakarta-Cikampek.

"Ya benar. Anggota yang menjadi korban akan membuat laporan polisi," kata Argo ketika dikonfirmasi, Senin.

Argo mengatakan, kronologi kejadian sesuai dengan yang diterangkan Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran, yakni peristiwa penyerangan terjadi pukul 00.30 WIB di KM 50 Tol Japek.

Irjen Argo Yuwono menyebut sejumlah penyidik Polda Metro Jaya telah ditodong senjata api dan senjata tajam oleh pengikut Habib Rizieq.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News