Penyidik Menemukan Bukti Penting di Ponsel Joseph Suryadi, Masih Berani Mengelak?

Penyidik Menemukan Bukti Penting di Ponsel Joseph Suryadi, Masih Berani Mengelak?
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat memberi keterangan kasus dugaan penodaan agama dengan tersangka Joseph Suryadi, di kantornya, Rabu (15/12). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan angkat suara perihal pengakuan tersangka kasus dugaan penodaan agama, Joseph Suryadi yang sempat mengaku kehilangan ponsel.

Pengakuan Joseph Suryadi kehilangan ponsel itu disampaikan saat menjalani pemeriksaan di Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Selasa (14/12).

Kombes Endra Zulpan tak menampik bahwa Joseph memang mengakui kehilangan ponsel.

"Hasil pemeriksaan bahwa rekam jejak digital di handphone tersebut yang merupakan milik tersangka itu memang terdapat kalimat-kalimat seperti yang dilaporkan oleh pelapor yaitu melakukan penistaan terhadap suatu agama tertentu," kata Kombes Zulpan di kantornya, Rabu (15/12).

Periwira menengah Polri itu mengatakan penyelidikan kasus tersebut bermula dari adanya laporan seseorang bernama Husin Syahab.

Pada laporan itu, kata Kombes Zulpan, Husin menduga Joseph telah mengunggah kata-kata atau kalimat yang menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individual atau kelompok masyarakat tertentu atau SARA secara sengaja.

"Tentunya dengan mengeluarkan perasaan bermusuhan atau pun penodaan terhadap suatu agama yang ada di Indonesia," kata Zulpan.

Saat ini, Joseph Suryadi telah ditahan di rutan Mapolda Metro Jaya.

Kombes Endra Zulpan angkat suara perihal pengakuan Joseph Suryadi yang sempat mengaku kehilangan ponsel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News