Pep Sulit Raih Trofi Liga Champions Bersama City, Mungkinkah Terwujud?

Pep Sulit Raih Trofi Liga Champions Bersama City, Mungkinkah Terwujud?
Gelandang Manchester City asal Belgia, Kevin De Bruyne (kiri) merayakan golnya bersama rekan-rekan satu tim dalam pertandingan leg kedua 16 Besar Liga Champions melawan Borussia Monchengladbach di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, 16 Maret 2021. (AFP/ATTILA KISBENEDEK)

Akibatnya, City tampak segar kala menghadapi Gladbach yang sejak awal diserang tanpa henti yang memastikan kemenangan ke-24 klub ini dalam 25 pertandingan terakhirnya dalam semua kompetisi.

Phil Foden memaksa Yann Sommer melakukan penyelamatan di sisi kanannya sebelum De Bruyne menciptakan gol pada menit ke-12.

Enam menit kemudian gerakan mengalir dari belakang sampai depan membuat Foden bisa melepaskan Gundogan dari kepungan barisan belakang pertahanan Gladbach untuk mencetak golnya yang ke-15 musim ini.

Tim Bundesliga itu kini sudah kalah dalam tujuh pertandingan sejak manajer Marco Rose mengumumkan akan meninggalkan klub akhir musim ini untuk bergabung dengan Borussia Dortmund.

Gladbach setidaknya tampil lebih mengancam ketimbang pada leg pertama ketika Ederson dipaksa membuat penyelamatan untuk menangkal upaya Marcus Thuram sebelum jeda.

Lemahnya pertahanan telah menjadi penyebab tersingkirnya City pada Liga Champions sebelumnya di bawah asuhan Guardiola.

Mereka kebobolan enam gol melawan Monaco dalam dua leg pada 2017, lima gol oleh Liverpool setahun kemudian, empat gol oleh Tottenham pada 2019, dan menelan kekalahan mengejutkan 1-3 melawan Lyon musim lalu di Lisbon.

Namun setelah mendatangkan Ruben Dias, pasukan Guardiola berubah menjadi tim yang lengkap musim ini.

Pep Guardiola sulit meraih trofi Liga Champions bersama City lima tahun ini, mungkinkah terwujud?

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News