Peparnas XVII Tuntas, Pembinaan Atlet Jateng Tetap Berlanjut

Nana mengaku bangga dengan pencapaian yang diperoleh kontingen Jateng, karena mampu mewujudkan target juara umum. Sebagai penghargaan, Pemprov Jateng akan memberikan bonus kepada para pemenang yang nilainya setara dengan yang diberikan kepada atlet PON.
"Saat ini yang dikedepankan adalah kesetaraan, baik atlet PON atau Peparnas, bonus yang diberikan sama," tuturnya.
Adapun bonus yang akan diberikan untuk peraih medali emas perorangan sebanyak Rp 250 juta, perak sebanyak Rp 125 juta, dan perunggu sebanyak Rp 62,5 juta.
Menpora Dito Ariotedjo mengaku bangga dengan kongtingen Jateng yang mampu meraih juara umum Peparnas XVII Tahun 2024. Menurut dia, pencapaian yang diperoleh merupakan hasil dari kerja keras dan semangat.
"Atas nama Bapak Presiden, saya ingin mengucapkan selamat kepada semua atlet yang telah meraih medali dan memecah rekor," kata Dito dalam pidato penutupan.
Dito menyatakan para atlet yang bertanding merupakan para juara yang telah memberi pelajaran terbesar mengenai keberanian dan usaha bekerja keras.
"Bagi mereka yang belum (meraih medali), jangan pernah berkecil hati. Kalian para juara yang telah memberi pelajaran, bahwa keberanian dan usaha bekerja keras adalah pencapaian terbesar," ucapnya.
Dia menambahkan bahwa Peparnas merupakan ajang olahraga dengan mengusung semangat inklusifitas, solidaritas, dan integritas sebagai momentum rasa cinta terhadap kemanusiaan.
Kontingen Jateng berhasil menjadi juara umum Peparnas XVII dengan membawa pulang 406 medali, yang terdiri dari 161 emas, 121 perak, dan 124 perunggu.
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- Gubernur Luthfi Jamin Perlindungan Program Pembangunan Desa
- Ahmad Luthfi Kumpulkan 7.810 Kades untuk Ikut Sekolah Anti-korupsi Jateng
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi
- Pelukis Disabilitas Faisal Rusdi Gelar Pameran di Taman Ismail Marzuki
- Taj Yasin Sambut Panitia Waisak-Thudong: Wujud Toleransi & Kepedulian Lintas Iman di Jateng