Per 4 Agustus, Solar Tak Dijual Pukul 18.00–06.00
Premium Hilang di SPBU Tol
Kamis, 31 Juli 2014 – 06:06 WIB
Menurut Hanung, peniadaan solar bersubsidi di Jakarta Pusat tersebut merupakan efek dari pengurangan kuota BBM bersubsidi di dalam APBN Perubahan 2014 yang mencapai 46 juta KL dari sebelumnya 48 juta KL. Dengan demikian, jatah solar untuk Pertamina dipangkas 20 persen.
’’Dengan turunnya kuota solar BBM PSO, Pertamina memotong PSO 20 persen per hari. Kalau itu tidak dilakukan, nanti tidak cukup, termasuk nelayan. Kan ada jatah yang dipotong. Kami akan gantikan nonsubsidi,’’ tandasnya. (ias/bil/c14/agm)
JAKARTA – Pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi benar-benar direalisasikan. Pemerintah melalui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sinar Mas Land Kolaborasi Bareng Xendit Gelar DNA VC Startup Connect
- Perayaan HUT ke-20 Kuku Bima, Ajang Reuni dan Kenang Jalan Panjang Dikenal Masyarakat
- Kuartal I 2024, Pegadaian Raih Laba Rp 1,4 Triliun
- Harga Emas Antam Sabtu (27/4) Naik Rp 7 Ribu Per Gram
- Ikhtiar Petani Indramayu Dukung Upaya Pemerintah Stabilkan Pasokan & Harga Bawang Merah
- Prabowo-Gibran Bakal Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Bamsoet Buka Suara