Perahu Terbalik di Bengawan Solo, 6 Korban Belum Ditemukan, Ini Identitasnya

Perahu Terbalik di Bengawan Solo, 6 Korban Belum Ditemukan, Ini Identitasnya
Tim SAR melakukan pencarian korban perahu penyeberangan yang terbalik di Sungai Bengawan Solo, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (4/11). Foto: ANTARA/Yahya Iman/Zk

jpnn.com, SURABAYA - Perahu berpenumpang terbalik di Bengawan Solo, Desa Semambung, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis.

Tim SAR mencatat masih ada enam korban masih belum ditemukan.

"Data di kami, masih ada enam orang yang belum ditemukan," ujar Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Kamis malam.

Sebanyak enam orang yang masih dalam proses pencarian adalah Erma fitriani (27) dan Masdian Purnama (27), keduanya warga Bojonegoro, Sutri (50), Basori (45), Dedi Setyo Nugroho (30), dan Arifin (28), semua warga Tuban.

Pihaknya juga menghimpun jumlah penumpang yang berada di perahu tersebut 19 orang.

Perinciannya, sepuluh ditemukan selamat, tiga ditemukan meninggal dunia, dan enam masih dinyatakan hilang.

Data awal menyebutkan terdapat 18 penumpang, namun berdasarkan informasi terbaru yang disampaikan dalam rapat evaluasi di posko induk, jumlah korban bertambah seorang.

Penambahannya setelah ditemukan korban meninggal dunia atas nama Agus Tutin (28), laki-laki, yang sebelumnya belum masuk dalam data di posko.

Perahu berpenumpang terbalik di Bengawan Solo, Desa Semambung, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News