Perampok Bersenpi Gasak Toke Sawit

jpnn.com - KUALATUNGKAL - Peristiwa perampokan dengan kekerasan terjadi di Desa Merlung Kecamatan Merlung. Perampokan ini menimpa seorang tauke sawit, Novi Zuhri (35). Uang di dalam tas yang baru diambil dari salah satu bank di Merlung sebesar Rp 225 juta digasak oleh pelaku. Panji, salah seorang saksi mata, mengungkapkan, peristiwa naas yang dialami Novi Zuhri ini terjadi di tengah keramaian Desa Merlung.

Bahkan kejadian ini disaksikan oleh anak-anak dan ibu-ibu yang berada di pinggir jalan di depan rumah, sekitar pukul 15.30 WIB, Rabu (21/8).

Menurut Panji, kejadian bermula saat korban pulang dari bank mengambil uang. Diduga kuat, para pelaku sudah mengintai korban sejak dari bank.

Di tengah perjalanan antara bank dan rumah korban, tepatnya di Lorong Jambi, Desa Merlung, korban diserempet sepeda motor hingga terjatuh. Korban kemudian bangun dan mencoba lari, namun naas bagi korban, pelaku berhasil menangkap korban hingga dipukuli dan dinjak-injak.

Di tengah kebrutalan pelaku, korban tetap berusaha mempertahankan tas yang berisi uang Rp 225 juta tersebut. Namun korban tak kuasa saat pelaku menodongkan pistol dikepalanya. Pelaku juga sempat menembakkan pistol ke udara. Mendengar suara tembakan, ibu-ibu dan anak-anak berteriak histeris karena ketakutan. "Saat jatuh, korban sempat mencoba lari, baru sekitar lima meter korban berhasil ditangkap pelaku, kemudian diinjak-injak," ungkap Panji.

Usai melancarkan aksinya, pelaku yang berjumlah empat orang ini lari menggunakan sepeda motor Vixion dan Tiger ke arah Jalan Lintas Timur. "Arahnya nggak tahu ke mana, tapi ada yang bilang satu ke arah Jambi yang satu lagi ke arah pelabuhan dagang," katanya.

Kapolsek Merlung, IPTU Erick Perdana membenarkan kejadian tersebut. “Memang benar ada kejadian perampok dengan bersenjata api yang menimpa nasabah sebuah bank. Sekarang saya bersama anggota masih mengejar tersangka,” tandasnya.(waf/muz/ira)