Peran Generasi Muda Dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Oleh: Ermelinda Noh Wea – Tenaga Fungsional Perencana Transmigrasi di Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Nagakeo

Peran Generasi Muda Dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045
Tenaga Fungsional Perencana Transmigrasi di Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Nagakeo Ermelinda Noh Wea. Foto: Dokumentasi pribadi

Salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh Indonesia adalah tingkat pengangguran dan ketimpangan ekonomi.

Mewujudkan Indonesia Emas 2045 memerlukan transformasi ekonomi yang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan angka-angka ekonomi, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Generasi muda harus berperan dalam menciptakan lapangan kerja baru, bukan hanya menjadi pencari kerja.

Pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan memerlukan keterlibatan aktif generasi muda dalam sektor-sektor produktif. Misalnya, sektor wirausaha (entrepreneurship) yang kini semakin berkembang, memberikan peluang bagi anak muda untuk membuka usaha mereka sendiri.

Dengan kreativitas dan inovasi, generasi muda dapat menciptakan produk dan layanan baru yang relevan dengan kebutuhan pasar, yang pada gilirannya dapat meningkatkan perekonomian negara.

Selain itu, keterlibatan generasi muda dalam sektor teknologi dan industri 4.0 juga akan sangat mempengaruhi perekonomian Indonesia ke depan.

Industri manufaktur berbasis teknologi, kecerdasan buatan, dan robotika diperkirakan akan mendominasi pasar global dalam beberapa dekade mendatang.

Oleh karena itu, generasi muda yang memiliki keahlian di bidang ini dapat menjadi penggerak utama dalam menghadapi persaingan global

Generasi muda harus berperan aktif dalam berbagai aspek mulai dari pendidikan, ekonomi, politik, hingga budaya menuju Indonesia Emas 2024.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News