Perang Antar-Perguruan Silat di Kediri, Banyak Korban, Ngeri
Dari sejumlah kasus bentrokan yang melibatkan anggota perguruan silat di Kabupaten Kediri itu, Rizkika mengatakan pelakunya dari berbagai daerah, yakni Lamongan, Jombang hingga Tulungagung.
Motif dari pelaku ialah ingin mencari keadilan karena ada rekannya yang menjadi korban.
"Pelaku itu dari luar kota, tetapi tujuannya adalah mencari keadilan untuk temannya yang sebelumnya jadi korban," katanya.
Selain mengamankan para tersangka, Polres Kediri juga menyita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit, tongkat, pecahan helm, dan beberapa barang bukti lainnya. Saat ini, seluruh barang itu diamankan di Mapolres Kediri.
Hingga kini polisi juga masih memburu tiga pelaku yang masuk daftar pencarian orang.
Polisi sudah meminta keterangan sejumlah saksi terkait pelaku yang buron itu.
"Apabila melanggar aturan atau hukum yang sudah ditetapkan negara, otomatis kami akan melakukan penangkapan dan memproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami juga tidak pandang bulu, selama ganggu kamtimbas (keamanan dan ketertiban masyarakat) kami proses sebagaimana hukum yang berlaku," kata kasat reskrim. (antara/jpnn)
Bentrok antar-anggota perguruan silat pecah di beberapa titik wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Truk Kecelakaan di Jalur Jember-Banyuwangi, Macet Sampai 4 Kilometer
- Mobil Ambulans Bawa Rombongan Halalbihalal Terguling di Tulungagung
- Calon PPPK 2023 Teken Perjanjian Kerja, Bakal Dievaluasi Tiap Tahun
- Minibus Pengangkut Pengantin Masuk Jurang di Trenggalek, 1 Orang Tewas
- Masyarakat Diminta Waspada Potensi Awan Panas Gunung Semeru
- Marcelo Araujo Meninggal Dunia, Persik Kediri Berduka