Perang Geng Narkotika Tewaskan 28.000 Orang
Minggu, 15 Agustus 2010 – 16:14 WIB
KOTA Ciudad Juarez di negara bagian Chihuahua, Meksiko, layak disebut sebagai kota ladang pembantaian (killing field) modern. Bagaimana tidak, sejak tahun 2006, setidaknya sudah 28.000 orang dibunuh karena terlibat atau jadi korban pertikaian antar kelompok pengedar narkotika. Terbaru, selama Jumat sampai Sabtu (14/8), setidaknya 13 orang tewas menyusul perseteruan antara geng Juarez dengan musuh bebuyutannya, geng Sinaloa.
Pertikaian berkepanjangan ini memaksa pemerintah Texas, Amerika Serikat memperketat penjagaan di perbatasan. Pasalnya, Ciudad Juarez berbatasan langsung dengan Kota El Paso, Texas. Jalur distribusi narkotika di wilayah perbatasan menuju Amerika inipulalah yang diperebutkan mati-matian oleh kedua kelompok bersenjata.
Baca Juga:
Diberitakan news.com.au, Minggu (15/8), korban 13 tewas di kubu Ciudad Juarez merupakan bagian dari 23 korban tewas lain yang berlangsung selama 24 jam di negara bagian Cihuahua selama Jumat dan Sabtu. Disebutkan, kasus lain berlangsung di sebuah mal, saat kelompok bersenjata menyerbu musuhnya di area perbelanjaan yang tengah dipenuhi pengunjung.
Dengan begitu, sampai pekan ke-32 tahun 2010, sudah 1.850 dibunuh. Tahun 2009, pihak berwenang Meksiko mencatat 2.660 kali pembunuhan. (pra/jpnn)
KOTA Ciudad Juarez di negara bagian Chihuahua, Meksiko, layak disebut sebagai kota ladang pembantaian (killing field) modern. Bagaimana tidak, sejak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bela Palestina, Majelis Ormas Islam Serukan Lawan Genosida di Area CFD Jakarta
- Indonesia dan Malaysia Sepakat Bentuk Satgas Bersama Percepat Integrasi Sistem
- Indonesia Terus Perjuangkan Hak Istimewa Palestina di PBB
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden Terancam Dimakzulkan
- Datangi Kedubes Mesir, Aktivis Mahasiswa Suarakan Penderitaan Warga Rafah
- Israel Serbu Rafah, Brigade Al-Qassam Menyambut dengan Peluru Yassin 105