Perang Pasar Low MPV, Penjualan Avanza Masih Stabil

Perang Pasar Low MPV, Penjualan Avanza Masih Stabil
Toyota Avanza. Foto: Toyota

jpnn.com, JAKARTA - Perang Pasar Low MPV kini makin bersaing.

Kendaraan yang bermain di level harga Rp 150 juta – Rp 200 juta ini dipoles sedemikian rupa agar memikat konsumen. Semua APM punya jenis ini sebagai jagoan.

Toyota dengan Avanza, Daihatsu dengan Xenia, Suzuki dengan Ertiga, Mitsubishi awalnya dengan Maven kini dengan Expander, Honda dengan Mobilio, dan Nissan dengan Evalia. Ini hanya beberapa contoh pemain low MPV dari masing-masing merek.

Namun kenyataan di pasar, semua merek itu ternyata tak sepenuhnya bisa bertahan di pasar dengan kondisi prima.

Berbagai produk itu datang silih berganti, apakah itu Toyota, Suzuki, Daihatsu, maupun Honda dan Nissan, serta Mitsubishi, namun semuanya tak bisa bertahan lama.

Fakta yang ada hanya beberapa yang bertahan, khususnya Toyota, Daihatsu, dan Suzuki dengan merek abadinya Avanza, Xenia, dan Ertiga. Selebihnya tenggelam. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir Toyota dan Xenia tetap diurutan pertama dan kedua, sedangkan Ertiga datang silih berganti posisinya.

Posisi Toyota Avanza maupun Daihatsu Xenia sejak 10 hingga lima tahun terakhir tetap menguasai pangsa teratas dan kedua di Indonesia. Berbagai penawaran dan isu diusung oleh Ertiga, Livina, Mobilio, maupun maven untuk menyatakan mereka yang terbaik, terlincah, dan teririt di kelasnya.

Namun pada kenyataannya tetap saja tumbang. Mereka berada jauh di bawah dua merek tersebut, yakni Avanza dan Xenia yang hingga kini tetap menjadi primadona di kelas low MPV.

Perang Pasar Low MPV kini makin bersaing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News