Perbankan Syariah Dongkrak Pertumbuhan Properti
Senin, 09 Agustus 2010 – 20:20 WIB
JAKARTA- Kehadiran perbankan syariah dalam sistem pengelolaan keuangan di Indonesia memberi angin segar bagi bisnis properti di tanah air. Bahkan, perbankan syariah sudah berhasil menggeser sistem keuangan konvensional.
Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa menyebutkan banyak pelaku bisnis tertarik dengan sistem syariah yang mengedepankan pola bagi hasil tidak menjerat para debitur. Karena itu, pertumbuhan properti yang menggunakan sistem syariah ini menjadi pilihan yang sangat menguntungkan.
"Saya lihat perkembangan sistem keuangan syariah di Indonesia hingga 2009 pertumbuhannya cukup pesat. Malah lebih berkembang dari sistem perbankan konvensional," ungkap Suharso pada wartawan di Jakarta, Senin (9/8).
Kondisi ini menurut Suharso, akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan properti di Indonesia. Di samping keberadaan tanah wakaf yang bisa dimanfaatkan sebagai lahan pembangunan properti.
JAKARTA- Kehadiran perbankan syariah dalam sistem pengelolaan keuangan di Indonesia memberi angin segar bagi bisnis properti di tanah air. Bahkan,
BERITA TERKAIT
- PIS Sukses Tekan Emisi Karbon 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- Pupuk Indonesia Bersama BUMN Brunei Darussalam Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN
- Bea Cukai Tanjung Priok Layani Ratusan Importir dan Eksportir Berstatus Mitra Utama
- Rasio Kredit Berisiko LB Bank Turun di Bawah 35 Persen, Ini Penyebabnya
- Mudik Lebaran 2024, Tol Trans Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan
- Cerita AO PNM dari Tanah Mataram, Tangguh jadi 'Kartini' Keluarga