Perburuan Sirip Hiu Masih Berlangsung Terbuka di Indramayu

Perburuan Sirip Hiu Masih Berlangsung Terbuka di Indramayu
Perburuan Sirip Hiu Masih Berlangsung Terbuka di Indramayu

Indonesia diyakini membunuh lebih banyak hiu daripada negara lain mana pun di dunia dan, sekarang, berkat tindakan keras terhadap kapal penangkap ikan asing, industri ini berkembang pesat.

Ini terlepas dari penurunan selera di China terhadap sup sirip hiu.

Perburuan Sirip Hiu Masih Berlangsung Terbuka di Indramayu Photo: Menurut pakar, penangkapan hiu kecil mengakibatkan kerusakan paling besar bagi perikanan. (ABC News: Phil Hemingway)

"Sirip hiu masih menguntungkan secara ekonomi bagi para nelayan, terutama mereka yang mata pencahariannya didasarkan pada perburuan hiu untuk perdagangan siripnya," kata Vanessa Jaiteh, seorang peneliti perikanan hiu Indonesia.

Dr Jaiteh mengatakan bahkan hiu yang tertangkap secara tak sengaja sering dibunuh demi sirip mereka sebagai cara untuk meningkatkan keuntungan dari perjalanan melaut.

Penelitiannya selama bertahun-tahun telah mengarahkan ahli biologi kelautan untuk menyimpulkan bahwa penangkapan ikan memiliki "dampak parah" pada beberapa populasi hiu di Indonesia.

"Nelayan yang lebih tua mengatakan menangkap lebih banyak hiu di masa mudanya, dan bahkan nelayan muda mengatakan menangkap hiu yang lebih besar dan lebih banyak kurang dari satu dekade lalu," katanya kepada ABC.

Perburuan Sirip Hiu Masih Berlangsung Terbuka di Indramayu Video: Warning: This video contains footage some viewers may find distressing. Indonesian fishermen are catching sharks for their lucrative fins (Indonesian)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News