Percepat Pembentukan Ekosistem Digital, Telkom Dorong Mitratel Kembangkan Bisnis Fiber Optic

Percepat Pembentukan Ekosistem Digital, Telkom Dorong Mitratel Kembangkan Bisnis Fiber Optic
Salah satu menara telekomunikasi yang dikelola oleh Mitratel. Foto dok Mitratel

jpnn.com, JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Telkom) terus mendorong upaya PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel), menjadi Leading Digital Infrastructure Company di regional.

Hal itu dilakukan melalui pengembangan portfolio bisnis fiber optic di Mitratel maupun percepatan konsolidasi tower TelkomGroup ke Mitratel, agar segera terealisasi pada 2022.

Langkah tersebut dalam rangka percepatan pembentukan digital ecosystem di Indonesia.

Hal ini disampaikan Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya menanggapi kerja sama Mitratel dengan PT Alita Praya Mitra (ALITA), dalam memperluas cakupan layanan serat optik secara nasional.

Adapun kerja sama tersebut berupa pembangunan jaringan serat optic sepanjang 6.000 kilometer di lima provinsi yang akan mendukung fiberisasi sekitar 1.500 tower Mitratel.

Selain menggandeng ALITA, Mitratel juga telah memanfaatkan jaringan serat optik milik Telkom untuk melayani dan mengintegrasikan layanan kepada operator seluler.

"Aksi korporasi konsolidasi bisnis TelkomGroup akan terus dilakukan sebagai salah satu langkah penting dalam upaya transformasi perusahaan, bukan hanya tower ke Mitratel tetapi juga disusul bisnis lainnya, seperti konsolidasi data center ke PT Sigma Tata Sadaya (STS), sehingga Telkom dapat lebih fokus dalam peningkatan kapabilitas," ujar Budi.

Mitratel juga perlu segera melakukan akselerasi bisnis pasca-IPO.

PT Telkom Indonesia (Telkom) terus mendorong upaya PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel), menjadi Leading Digital Infrastructure Company di regional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News