Percepat Penanganan Kemiskinan, Program Kewirausahaan Sosial Kemensos Bidik Target Spesifik

Percepat Penanganan Kemiskinan, Program Kewirausahaan Sosial Kemensos Bidik Target Spesifik
Menteri Sosial RI Juliari P Batubara. Foto: Humas Kemensos RI.

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Juliari P. Batubara meneguhkan komitmennya memperkuat pemberdayaan penerima manfaat bantuan sosial (bansos).

Melalui program pemberdayaan sosial, penerima bansos seperti Program Keluarga Harapan (PKH) Graduasi diharapkan bisa mandiri secara ekonomi.

Untuk keperluan itu, Kementerian Sosial (Kemensos) mengucurkan bantuan kewirausahaan sosial.

“Pada prinsipnya bantuan untuk usaha kecil itu kan sudah ditangani kementerian tersendiri ya. Oleh karena itu, bantuan program kewirausahaan Kementerian Sosial menyasar taget yang spesifik, yakni para KPM PKH Graduasi yang memiliki rintisan usaha,” kata Mensos Juliari di Jakarta, Minggu (15/11.

Bantuan kewirausahaan sosial diberikan Kemensos dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19, maupun sebagai program reguler.

Kebijakan kewirausahaan sosial ini disampaikan Mensos dalam program Kata Sandi yang ditayangkan salah satu stasiun televisi nasional belum lama ini.

Sebagai bagian dari program perlindungan sosial mengatasi dampak pandemi Covid-19,  Kemensos memberikan bantuan kewirausahaan sosial kepada 10.000 KPM PKH Graduasi yang memiliki rintisan usaha terdampak pandemi.

Masing-masing senilai Rp500 ribu sehingga total anggarannya mencapai Rp 5 miliar sebagai Bantuan Sosial Insentif Modal Usaha (BSIMU).

Bantuan ini diharapkan membuat rintisan usaha ultramikro KPM PKH Graduasi terus bertahan di tengah sulitnya ekonomi.

Nantinya, KPM PKH Graduasi yang terseleksi akan menerima pendampingan dan bantuan sosial insentif modal usaha sebesar Rp 3,5 juta/KPM untuk lebih mengembangkan usahanya.

“Rintisan usaha yang dikelola KPM PKH Graduasi ini adalah usaha ultra mikro,” katanya.

KPM PKH Graduasi dimaksud adalah mereka yang masih dalam kategori miskin dan rentan miskin, namun graduasi karena beberapa komponennya tidak memenuhi.

Mensos Juliari menyatakan, tidak semua masyarakat dengan pendapatan rendah bisa mendapatkan bantuan usaha dari Kemensos.

“Jadi kami tidak mencari-cari data baru. Kami fokus pada penguatan KPM PKH Graduasi yang memiliki rintisan usaha mikro,” ungkap Mensos.

Menteri Sosial Juliari P. Batubara berharap melalui program pemberdayaan sosial, penerima bansos seperti Program Keluarga Harapan (PKH) Graduasi diharapkan bisa mandiri secara ekonomi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News