Percepatan Transformasi Digital, Mitratel Siapkan Ribuan Menara Untuk Program Non-3T

Percepatan Transformasi Digital, Mitratel Siapkan Ribuan Menara Untuk Program Non-3T
Salah satu menara telekomunikasi yang dikelola oleh Mitratel. Foto dok Mitratel

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi di Indonesia untuk pengembangan layanan di desa, hingga ke wilayah Non 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), yang belum terjangkau layanan 4G.

Program Non 3T merupakan program pemerataan jaringan telekomunikasi ke seluruh pelosok negeri di luar wilayah 3T.

Secara spesifik lokasi Non 3T tidak berada di daerah yang terisolir (jarak non 3T dengan BTS existing existing terdekat rata-rata sekitar 5-10 km), namun secara market kurang menjadi prioritas bagi operator.

Direktur Utama Dayamitra Telekomunikasi, Theodorus Ardi Hartoko mengatakan pihaknya akan turut serta untuk mendukung ekonomi digital Indonesia, agar tumbuh lebih cepat lagi.

“Kami bekerja sama dengan semua operator telekomunikasi di Indonesia untuk menyukseskan program Non 3T dari Pemerintah. Sudah selayaknya kami sebagai salah satu anak perusahaan BUMN berkontribusi untuk pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujar Teddy.

Mitratel sambung Teddy, akan mendukung penuh program operator telekomunikasi dalam pembangunan layanan 4G di Desa Non 3T.

Hal ini lantaran Mitratel berperan dalam penyediaan infrastruktur, yaitu implementasi pemenuhan pembangunan menara telekomunikasi built to suit untuk dipasangkan perangkat BTS 4G di wilayah Non 3T.

Mitratel berkomitmen untuk membangun lebih dari 1.500 desa yang tersebar di area Jawa Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Mitratel berkomitmen untuk membangun lebih dari 1.500 desa yang tersebar di area Jawa Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News