Perdebatkan Kriteria Riedl

Perdebatkan Kriteria Riedl
Irfan Bachdim saat laga perdana LPI di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (8/1). Foto: Dok.JPPhoto
SURABAYA - Kans para pemain Liga Primer Indonesia (LPI) memperkuat timnas seolah menipis jika menilik ungkapan pelatih timnas Alfred Riedl. Pelatih asal Austria itu menyebutkan pemain timnas U-23 hanya akan diperkuat oleh pemain dari klub yang diakui Induk Sepak Bola Dunia (FIFA).

Tentu saja, para pemain Persema seperti Irfan Bachdim tidak memenuhi kriteria yang disebut Riedl itu. Sebab, keikutsertaan Persema di LPI sudah tak terbantahkan. Tim berjuluk Laskar Ken Arok itu mengawali keikutsertaannya di LPI dengan menggulung Ksatria XI 5-1 di Stadion Manahan (8/1) lalu.

Tapi masih ada celah perdebatan soal kriteria Riedl tersebut. Pelatih Persema Timo Schuanemenn menyebut adanya sejumlah pemain yang tidak berada di bawah FIFA, namun bisa memperkuat timnas negaranya berlaga di even resmi internasional. "Contohnya Younghusband bersaudara (James dan Philip) yang bisa memperkuat Filipina di AFF 2010 lalu. Padahal, mereka tidak punya klub," tutur Timo.

Pelatih berkebangsaan Jerman itu menyatakan bahwa sebenarnya ada dua perbedaan pendapat antara dirinya dan Riedl soal persiapan timnas. Selain terkait kriteria pemain, dia juga mengaku tidak sepakat dengan pemusatan latihan jangka panjang yang dirpogramkan Riedl.

SURABAYA - Kans para pemain Liga Primer Indonesia (LPI) memperkuat timnas seolah menipis jika menilik ungkapan pelatih timnas Alfred Riedl. Pelatih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News